Pasar Dalam kehidupan sehari-hari
keberadaan pasar sangat lah penting bagi kita. Kebutuhan yang tidak bisa kita
hasilkan sendiri, bisa kita peroleh melalui pasar. Bayangkan saja kalau pasar
tidak ada, semua kebutuhan kita pasti tidak akan pernah tercukupi. Nah, pada
kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba menghadirkan sebuah penejelasan
mengenai pasar, baik pengertian, fungsi serta jenis-jenis pasar secara lengkap.
Semoga bermanfaat.
A. Pengertian Pasar
Pasar secara umum diartikan sebagai tempat
penjual menawarkan barang atau jasa sesuai taksiran harga penjual serta pembeli
mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan taksiran harga pembeli. Pengertian
pasar dalam ilmu ekonomi lebih konseptual, yakni bertemunya permintaan dan
penawaran. Dengan demikian sebuah pasar tidak harus dikaitkan dengan suatu
tempat.
B. Fungsi Pasar
Dalam kehidupan sehari-hari, pasar tentunya
sangat penting. Karena pasar memiliki fungsi sebagai berikut.
1.
Pembentukan nilai harga
Pasar berfungsi untuk pembentukan harga (nilai) karena pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang kemudian saling menawar dan akhirnya membuat kesepakatan suatu harga. Harga atau nilai ini merupakan suatu hasil dari proses jual beli yang dilakukan di pasar.
Pasar berfungsi untuk pembentukan harga (nilai) karena pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang kemudian saling menawar dan akhirnya membuat kesepakatan suatu harga. Harga atau nilai ini merupakan suatu hasil dari proses jual beli yang dilakukan di pasar.
2.
Pendistribusian
Pasar mempermudah produsen untuk mendistribusikan barang dengan para konsumen secara langsung. Pendistribusian barang dari produsen ke konsumen akan berjalan lancar apabila pasar berfungsi dengan baik.
Pasar mempermudah produsen untuk mendistribusikan barang dengan para konsumen secara langsung. Pendistribusian barang dari produsen ke konsumen akan berjalan lancar apabila pasar berfungsi dengan baik.
3.
Promosi
Pasar merupakan tempat yang paling cocok bagi produsen untuk memperkenalkan (mempromosikan) produk-produknya kepada konsumen. Karena pasar akan selalu dikunjungi oleh banyak orang, meskipun tidak diundang.
Pasar merupakan tempat yang paling cocok bagi produsen untuk memperkenalkan (mempromosikan) produk-produknya kepada konsumen. Karena pasar akan selalu dikunjungi oleh banyak orang, meskipun tidak diundang.
C. Pasar Output
Pasar output adalah pasar yang
memperjualbelikan produk (barang/jasa) sebagai hasil produksi perusahaan.
Menurut Bentuknya, Pasar Output dibedakan menjadi:
1.
Pasar Persaingan Sempurna (Perfect
Competition)
Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antarapermintaan dan penawaran yang ditandai oleh jumlah produsen dan konsumen sangat banyak dan hampir tidak terbatas.
Ciri-ciri pokok pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antarapermintaan dan penawaran yang ditandai oleh jumlah produsen dan konsumen sangat banyak dan hampir tidak terbatas.
Ciri-ciri pokok pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
o Terdapat banyak
sekali penjual (perusahaan) dan pembeli.
o Produk-produk
homogen (persis sama)
o Bebas keluar
masuk pasar. Dalam pasar persaingan sempurna baik penjual maupun pembeli bebas
untuk keluar masuk pasar, tidak ada aturan tertentu yang membatasi hal
tersebut.
o Penjual dan
pembeli mengetahui kondisi pasar secara sempurna.
o Faktor-faktor
produksi bergerak bebas
Kelebihan pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
o Pembeli Bebas
memilih produk karena barang banyak.
o Tidak ada
hambatan dalam mobilitas sumber-sumber ekonomi dari suatu usaha ke usaha lain
atau dari lokasi satu ke lokasi yang lain.
o Dapat
memaksimumkan efesiensi.
o Kebebasan
bertindak dan memilih.
Keburukan pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
o Tidak mendorong
inovsasi.
o Membatasi
konsumen pilihan konsumen dalam satu barang tertenu.
o Persaingan
sempurna memberikan ongkos sosial.
o Distribusi
pendapatan tidak merata/ tidak seimbang.
2.
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang jumlah penjual dan pembeli tidak sebanding atau tidak seimbang. Kemungkinan yang terjadi adalah pasar dikuasai oleh satu penjual atau beberapa penjual, sedangkan pembelinya juga satu atau beberapa pembeli yang menguasai pasar. Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna adalah sebagai berikut.
Pasar Monopoli
Monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh hanya ada satu penjual/produsen di pasar berhadapan dengan permintaan seluruh pembeli/konsumen. Monopoli terjadi karena di pasar terdapat faktor-faktor yang menghambat (barrier to entry) yang mencegah penjualpenjual lain untuk memasuki pasar tersebut. Ada dua jenis faktor penghambat, yaitu penghambat teknis dan penghambat legal. Faktor penghambat teknis dapat terjadi pada penjual yang mampu menghasilkan produk dengan cara-cara yang inovatif, misalnya menemukan cara berproduksi yang baru, menemukan teknologi atau menemukan faktor produksi yang baru. Sedangkan faktor penghambat legal muncul bila penjual tunggal menghasilkan dan menjual produk dengan pemberian hak monopoli oleh pemerintah untuk menghasilkan dan menjual produk tersebut. Contoh pasar monopoli adalah PLN.
Pasar monopoli mempunyai ciri-ciri seperti berikut ini.
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang jumlah penjual dan pembeli tidak sebanding atau tidak seimbang. Kemungkinan yang terjadi adalah pasar dikuasai oleh satu penjual atau beberapa penjual, sedangkan pembelinya juga satu atau beberapa pembeli yang menguasai pasar. Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna adalah sebagai berikut.
Pasar Monopoli
Monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh hanya ada satu penjual/produsen di pasar berhadapan dengan permintaan seluruh pembeli/konsumen. Monopoli terjadi karena di pasar terdapat faktor-faktor yang menghambat (barrier to entry) yang mencegah penjualpenjual lain untuk memasuki pasar tersebut. Ada dua jenis faktor penghambat, yaitu penghambat teknis dan penghambat legal. Faktor penghambat teknis dapat terjadi pada penjual yang mampu menghasilkan produk dengan cara-cara yang inovatif, misalnya menemukan cara berproduksi yang baru, menemukan teknologi atau menemukan faktor produksi yang baru. Sedangkan faktor penghambat legal muncul bila penjual tunggal menghasilkan dan menjual produk dengan pemberian hak monopoli oleh pemerintah untuk menghasilkan dan menjual produk tersebut. Contoh pasar monopoli adalah PLN.
Pasar monopoli mempunyai ciri-ciri seperti berikut ini.
o Di dalam pasar
hanya terdapat satu penjual.
o Jenis barang yang
diproduksi tidak ada penggantinya (no substituses) yang mirip.
o Ada hambatan atau
rintangan (barriers) bagi perusahaan baru yang akan masuk dalam pasar monopoli.
o Penjual tunggal
tidak dipengaruhi dan tidak memengaruhi harga serta output dari produk-produk
lain yang dijual dalam perekonomian.
o Promosi iklan
kurang diperlukan.
Kelebihan pasar monopoli adalah sebagai berikut.
o Keuntungan
penjual cukup tinggi.
o Untuk produk yang
menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah.
Kelemahan pasar monopoli adalah sebagai berikut.
o Pembeli tidak ada
pilihan lain untuk membeli barang.
o Keuntungan hanya
terpusat pada satu perusahaan.
o Terjadi
eksploitasi pembeli.
Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. Contoh padar oligopoli adalah pasar pulsa, hanya ada beberapa perusahan penyedia pulsa yaitu, telkomsel, indosat, dan xl.
Ciri-ciri pasar oligopoli adalah sebagai berikut.
o Terdapat
beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
o Barang yang
diperjualbelikan dapat homogen dapat pula berbeda corak (differentiated
product).
o Terdapat halangan
masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
o Satu di antara
oligopoli merupakan market leader, yaitu penjual yang memiliki pangsa pasar
yang terbesar.
Kelebihan pada oligopoli adalah sebagai berikut:
o Barang yang
dihasilkan berbeda corak.
o Efesiensi dalam
menggunakan sumber-sumber daya.
o Pengembangan
teknologi dan inovasi.
Selain kelebihan yang dimiliki, pasar oligopoli juga mempunyai beberapa kelemahan seperti berikut ini.
o Terjadi
persaingan harga yang ketat.
o Terdapat
rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli.
Pasar Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yaitu pasar persaingan sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu, sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur sifat pasar monopoli dan unsur-unsur sifat pasar persaingan sempurna. Adapun definisi pasar persaingan monopolistik adalah suatu pasar yang terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda coraknya. Contoh pasar persaingan monopolistik adalah pasar kendaraan bermotor.
Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik adalah sebagai berikut.
o Terdapat
banyak penjual/produsen di pasar.
o Barang yang
diperjualbelikan merupakan differentiated product.
o Para penjual
memiliki kekuatan monopolis atas barang produksinya sendiri. Oleh karena itu,
harus memperhitungkan persaingan dengan barang-barang lain yang sama, tetapi
berbeda corak.
o Untuk memenangkan
persaingan, setiap penjual/produsen aktif melakukan promosi iklan.
o Keluar masuk
pasar relatif mudah dibandingkan dengan pasar oligopoli.
o Jumlah perusahaan
sangat kecil dibandingkan dengan output total.
Kelebihan pasar persaingan monopolistik adalah sebagaiberikut.
o Penjual tidak
sebanyak pasar persaingan sempurna.
o Produsen terpacu
untuk berkreativitas.
o Pembeli tidak
mudah berpindah dari produk yang dipakai selama ini.
Kelemahan pasar persaingan monopolistik adalah sebagai berikut.
o Biaya mahal untuk
ke pasar monopolistik karena untuk masuk pangsa pasar tertentu dibutuhkan riset
dan pengembanganproduk.
o Persaingan sangat
berat karena pasar biasanya didominasi oleh produk-produk yang telah ternama.
Menurut waktunya, pasar dapat digolongkan ke dalam beberapa bentuk seperti berikut.
1.
Pasar harian
Pasar harian adalah tempat pasar di mana pertemuan antara pembeli dan penjual yang dapat dilakukan setiap hari. Pada pasar ini biasanya yang diperdagangkan barang-barang kebutuhan konsumsi, kebutuhan produksi, kebutuhan bahan-bahan mentah, dan kebutuhan jasa.
Pasar harian adalah tempat pasar di mana pertemuan antara pembeli dan penjual yang dapat dilakukan setiap hari. Pada pasar ini biasanya yang diperdagangkan barang-barang kebutuhan konsumsi, kebutuhan produksi, kebutuhan bahan-bahan mentah, dan kebutuhan jasa.
2.
Pasar mingguan
Pasar mingguan adalah pasar dengan proses jual beli dilakukan setiap seminggu sekali. Biasanya pasar seperti ini terdapat di daerah yang masih jarang penduduk, seperti di pedesaan.
Pasar mingguan adalah pasar dengan proses jual beli dilakukan setiap seminggu sekali. Biasanya pasar seperti ini terdapat di daerah yang masih jarang penduduk, seperti di pedesaan.
3.
Pasar bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang diselenggarakan sebulan sekali, terdapat di daerah tertentu. Biasanya pembeli di pasar ini membeli barang tertentu yang kemudian akan dijual kembali, seperti pasar hewan.
Pasar bulanan adalah pasar yang diselenggarakan sebulan sekali, terdapat di daerah tertentu. Biasanya pembeli di pasar ini membeli barang tertentu yang kemudian akan dijual kembali, seperti pasar hewan.
4.
Pasar tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang dilakukan setiap satu tahun sekali. Biasanya bersifat nasional dan diperuntukkan bagi promosi terhadap suatu produk/barang baru. Misalnya, Pekan Raya Jakarta, Pameran Pembangunan, Pasar malam menjelang Hari Raya Idulfitri, dan lain-lain.
Pasar tahunan adalah pasar yang dilakukan setiap satu tahun sekali. Biasanya bersifat nasional dan diperuntukkan bagi promosi terhadap suatu produk/barang baru. Misalnya, Pekan Raya Jakarta, Pameran Pembangunan, Pasar malam menjelang Hari Raya Idulfitri, dan lain-lain.
Menurut jenisnya pasar dibagi atas pasar
konkret dan pasar abstrak.
1.
Pasar konkret
Pasar konkret adalah suatu pasar tempat pembeli dan penjual bertemu secara langsung untuk mengadakan transaksi jual beli barang atau jasa.
Pasar konkret adalah suatu pasar tempat pembeli dan penjual bertemu secara langsung untuk mengadakan transaksi jual beli barang atau jasa.
2.
Pasar abstrak
Dalam pasar abstrak penjual dan pembeli dapat bertemu secara langsung atau tidak langsung, dan barang yang ditawarkannya pun hanya berupa contoh. Transaksi jual beli dapat dilakukan melalui alat komunikasi seperti, telepon, teleks, dan surat. Contoh dari pasar abstrak, di antaranya, pasar (bursa) surat berharga, saham, bursa valuta asing, pasar uang, dan pasar modal.
Dalam pasar abstrak penjual dan pembeli dapat bertemu secara langsung atau tidak langsung, dan barang yang ditawarkannya pun hanya berupa contoh. Transaksi jual beli dapat dilakukan melalui alat komunikasi seperti, telepon, teleks, dan surat. Contoh dari pasar abstrak, di antaranya, pasar (bursa) surat berharga, saham, bursa valuta asing, pasar uang, dan pasar modal.
Menurut luas pemasarannya, pasar dibagi ke dalam empat jenis pasar, yaitu sebagai berikut.
1.
Pasal lokal
Pasar lokal adalah pasar yang menjual barang-barang untuk kebutuhan masyarakat sekitar. Misalnya, pasar sayuran, pasar bunga, dan pasar ikan.
Pasar lokal adalah pasar yang menjual barang-barang untuk kebutuhan masyarakat sekitar. Misalnya, pasar sayuran, pasar bunga, dan pasar ikan.
2.
Pasar daerah
Pasar daerah adalah pasar yang menjual hasil
produksi pada daerah tertentu. Biasanya dalam pasar ini berkumpul para pedagang
menengah yang melayani pedagang-pedagang kecil atau eceran. Misalnya, pasar
sepatu di Cibaduyut.
3.
Pasar nasional
Pasar nasional adalah pasar yang memperdagangkan barang-barang yang konsumennya meliputi seluruh wilayah negara. Misalnya, pasar modal, bursa efek, dan bursa tenaga kerja.
Pasar nasional adalah pasar yang memperdagangkan barang-barang yang konsumennya meliputi seluruh wilayah negara. Misalnya, pasar modal, bursa efek, dan bursa tenaga kerja.
4.
Pasar internasional
Pasar internasional adalah pasar yang yang memperdagangkan barang-barang yang konsumennya meliputi dunia internasional. Misalnya, pasar internasional karet di Singapura, pasar wol di Sidney, pasar kopi di Santos (Brazil), dan pasar gandum di Kanada.
Pasar internasional adalah pasar yang yang memperdagangkan barang-barang yang konsumennya meliputi dunia internasional. Misalnya, pasar internasional karet di Singapura, pasar wol di Sidney, pasar kopi di Santos (Brazil), dan pasar gandum di Kanada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar