Senin, 23 Maret 2015

PENGRTIAN STRUKTUR SOSIAL

struktur.jpeg

Struktur sosial adalah susunan masyarakat secara hierarkis, baik secara vertikal maupun secara horizontal. Sifatnya dinamis sesuai dengan perkembangan zaman.
Beberapa pendapat mengenai definisi struktur sosial, antara lain Raymond Flirthmenyatakan, struktur sosial merupakan suatu pergaulan hidup manusia meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi pula lembaga-lembaga, dimana orang banyak tersebut ambil bagian.
Soerjono Soekanto (1993) mengatakan bahwa organisasi berkaitan dengan pilihan dan keputusan dalam hubungan-hubungan sosial aktual. Struktur sosial mengacu pada hubungan-hubungan lebih fundamental yang memberikan bentuk dasar pada masyarakat, serta memberikan batas-batas pada aksi-aksi yang mungkin dilakukan secara organisasi. Adapun menurut E.R. Lanch, menetapkan konsep tersebut pada cita-cita tentang distribusi kekuasaan di antara individu dan kelompok sosial.
Jika dilihat dari aspek budaya, struktur sosial suatu masyarakat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
  • Struktur Sosial Masyarakat Homogen
Struktur sosial masyarakat homogen, yaitu struktur sosial yang memiliki satu jenis susunan, baik menyangkut ras, agama, maupun suku bangsa. Struktur yang demikian menggambarkan kehidupan yang lebih tenang karena model-model kehidupan yang kompetitif tidak lagi muncul dalam masyarakat yang lebih bersifat seragam.
Struktur Sosial Masyarakat Heterogen
Struktur sosial masyarakat dikatakan heterogen, jika secara sosial budaya masyarakat tersebut terdiri atas beberapa jenis ras, agama, dan suku bangsa. Pada struktur yang demikian, bentuk-bentuk kehidupan cenderung bersifat kompetitif karena susunan masyarakatnya berbeda-beda, baik secara vertikal maupun horizontal. Sebagai konsekuensinya, akan muncul variasi-variasi perubahan dan konflik-konflik, baik dalam skala kecil maupun dalam skala yang besar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar