Oleh Niken Khalida Puteri
Aku bahagia karena Tuhan mengirimkan seseorang sepertimu
Kau yang tetap mencintaiku meski cintamu tak terbalas
Maaf jika selama ini aku bersikap seolah memberi harapan
Itu hanya bentuk dari perasaan nyaman
Yang aku rasakan saat bersamamu
Cukuplah hanya langit yang menangis
Tak usah ku basahi pipi ini dengan airmata
Karena sekali pun aku menangis
Tak ada seorang pun yang akan menghapus kesedihanku
Jalani saja kisah ini
Seperti hujan yang mengalir malam ini
Seperti tanah yang tak bosan mendengarkan gemericik air yang jatuh
Laksana secangkir teh yang menghangatkan tubuh ini di tengah dinginnya udara malam
Ketahuilah dalam diam aku menyayangimu
Karena diam adalah bahasa yang hanya bisa dipahami dengan hati
Dan kini diam adalah bahasa yang aku sampaikan kepadamu.
Ku kira untuk saat ini, kita harus saling menjaga diri
Agar kita tak saling menyakiti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar