Ibu menjerit tanpa suara
Di tengah tawa bahana senja raya
Sungai kecil mulai mengalir di pelupuk mata
Ibu diam-diam terisak dalam tangis sengau
Batinnya pedih menatap hutan, sawah, gunung, serta lautan
Yang kini tak lagi berkerabat dengan zaman
Yang kini tak lagi jadi simpanan kekayaan
Yang kini justru menjadi sebab kemelaratan
Apakah tanah ini sungguh merdeka ?
Apakah merdeka cukup dengan kata umpama ?
Apakah merdeka telah selesai dengan darah mereka ?
Lalu merdeka ini milik siapa ?
Jika sebutir nasipun mesti didamba dengan menghamba
Lalu merdeka ini milik siapa ?
Jika ranjau lapuk masih nian bertahta raja
Lalu merdeka ini milik siapa ?
Jika hukum rimba jadi pemegang kuasa
Lalu merdeka ini milik siapa ?
Jika Pancasila tak lagi menjadi asas berpranata
Lalu merdeka ini milik siapa ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar