Oleh Eka Aryani
Ku lihat desah tangis dan tawa yang meredup
Lelaki yang membawa seribu baja
Menjajah wilayahku
Mengambil darah dan keringat dari bangsaku
Dengan luka di ujung tahta
Ku hantamkan tombak
Menjadi pekik dan deru getar di dada
Mengalahkan rasa egoismu
Maka darah dan wajah mengetuk pintu maut
Membakar dendam negeri
Dengan apa yang ku punya
Dengan apa yang ku pertahankan
Tak sudi keluargaku kau tindas
Tak rela indonesia kau ambil
Kau takan bisa menghapus semangatku
Karena indonesia negeriku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar