Plantae adalah organisme eukariotik
multiseluler yang mempunyai dinding sel dan
klorofil. Tumbuhan dan beberapa jenis alga adalah bagian utama dari kingdom
ini. Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menghasilkan makanan sendiri (autotrof)
dengan klorofil yang dimiliki. Klorofil membuat tumbuhan menjadi didominasi
oleh warna hijau. Kingdom ini berperan sebagai produsen dalam rantai makanan.
Terdapat kurang lebih 400.000 spesies dalam kingdom plantae.
1. Asal-Usul Kingdom Plantae
Beberapa
bukti menunjukkan bahwa telah terdapat alga di daratan 1,2 milyar tahun yang
lalu. Plantae telah ada sejak sejak masa Ordovician (450 juta tahun yang lalu),
tetapi tidak berupa tumbuhan seperti sekarang sampai masa Silurian (420 juta
tahun yang lalu). Mendekati masa Devonian, sekitar 360 juta tahun lalu,
terdapat beragam varietas tumbuhan baik dari segi bentuk dan ukurannya.
Kemudian muncul tumbuhan berbunga pada masa Triassic (200 juta tahun lalu).
Rumput-rumputan baru muncul pada pertengahan masa Tertiary (40 juta tahun
lalu).
2.
Perkembangan Pengertian Kingdom Plantae
Pada
awalnya, semua organisme dibagi menjadi dua kingdom yaitu tumbuhan dan hewan.
Aristoteles (384 SM – 322 SM) memberikan pengertian bahwa tumbuhan adalah
organisme yang tidak bergerak, sedangkan hewan bergerak untuk mencari
makanan.Kemudian Linnaeus (1707-1778) membuat sistem klasifikasi modern yang
membagi dua seluruh organisme menjadi kingdom vegetabilia (yang kemudian
disebut plantae) dan animalia.
Kemudian,
fungi (jamur) dan beberapa grup alga dikeluarkan dari kingdom plantae. Walaupun
mereka mirip dengan tumbuhan, namun mereka tidak memiliki beberapa ciri khas
tumbuhan. Tidak memiliki klorofil, misalnya.
3.
Pembatasan Kingdom Plantae
Diluar
konteks formal, kata “tumbuhan” mengacu pada organisme yang memiliki ciri-ciri
tertentu seperti multiseluler, menghasilkan selulosa, dan mampu melakukan
fotosintesis.
Banyak
kritik yang muncul karena fungi termasuk ke dalam kingdom plantae. Karena fungi
mendapatkan makanan dari sisa-sisa bahan organik, bukannya melalui proses
fotosintesis. Selain itu, dinding sel fungi tidak tersusun dari bahan yang sama
dengan tumbuhan dan justru lebih mirip hewan. Akhirnya, fungi dipisahkan dari
tumbuhan dan membuat kingdom tersendiri yaitu kingdom fungi.
Sebagian
besar alga juga dipisahkan dari kingdom plantae karena tidak memiliki klorofil.
Tumbuhan dalam arti sempit dianggap sebagai keturunan dari alga hijau.
4.
Ciri-Ciri Kingdom Plantae
Berikut
adalah daftar ciri-ciri kingdom plantae. Ciri-ciri inilah yang membedakan
kingdom plantae dengan kingdom fungi dan beberapa jenis alga.
1.
Multiseluler (memiliki banyak sel)
2.
Terdapat dinding sel yang terbuat dari
selulosa
3.
Eukariotik
4.
Mendapatkan makanan dengan cara fotosintesis
yang dibantu dengan cahaya matahari
5.
bereproduksi secara seksual (putik dan benang
sari) maupun aseksual (cangkok, tunas, setek, dll)
6.
Hidup di daratan atau perairan
7.
Autrotrof (dapat membuat makanan sendiri)
Selain
itu, plantae memiliki organ dan sistem organ. Memiliki daun untuk mengumpulkan
sinar matahari yang digunakan untuk membuat glukosa. Memiliki akar untuk
memperkokoh tumbuhan dan menyerap air. Alat reproduksi seksualnya adalah bunga.
5.
Pembagian Kingdom Plantae
Kingdom
plantae dibagi menjadi tiga divisi yaitu bryophyta (lumut), pterydophyta
(paku), dan divisi spermatophyta (tumbuhan berbiji).
·
- Bryophyta
Lumut
termasuk dalam divisi ini. Bryophyta tidak memiliki organ sejati seperti
batang, daun, atau akar. Mereka memiliki suatu rhizoid kecil yang membuat
mereka mampu menempel di tanah. Mereka tumbuh di tempat teduh dan lembab,
seperti di hutan hujan. Mengalami metagenesis.
·
- Pteridophyta
Paku
termasuk dalam divisi ini. Pteridophyta telah memiliki kormus atau jaringan
pengangkut dan telah memiliki organ sejati. Mereka bereproduksi aseksual dengan
spora. Tumbuhan paku dapat hidup di darat terutama daerah hutan hujan tropis.
Namun, ada beberapa jenis paku yang hidup mengapung di air. Seperti halnya
bryophyta, pteridophyta juga mengalami metagenesis.
- Spermatophyta
Spermatophyta
adalah divisi yang memiliki ciri khas yaitu berbiji. Biji adalah cikal bakal
dari individu baru dan merupakan hasil pembuahan antara putik dan benang sari
di bunga. Terdapat dua subdivisi yaitu gymnospermae (berbiji terbuka) dan
angiospermae (berbiji tertutup). Tumbuhan berbiji terdapat di darat dan
beberapa terdapat di air (contohnya teratai).
6.
Manfaat Kingdom Plantae
Ilmu
yang mempelajari tumbuhan disebut botani. Botani modern berfokus pada keragaman
pangan. Ini dikarenakan jumlah penduduk yang semakin banyak sementara pangan
semakin sedikit. Maka dari itu, pembudidayaan tanaman sangat diperlukan.
Agrikultur tumbuhan dibagi menjadi agroekonomi, hortikultura, dan kehutanan.
· Makanan
Sebagian
besar nutrisi yang didapat manusia berasal dari tumbuhan. Kebanyakan berasal
dari sereal seperti padi, jagung, dan gandum. Selain itu, makanan juga berasal
dari umbi-umbian seperti kentang dan singkong. Manusia juga memakan sayuran,
rempah-rempah, dan beberapa jenis buah-buahan, kacang-kacangan, tanaman herbal,
dan beberapa jenis bunga.
Terdapat
beberapa jenis minuman yang diproduksi dari tumbuhan seperti kopi, teh, wine,
bir, dan minuman beralkohol. Gula sendiri kebanyakan berasal dari tebu dan madu
pada hakikatnya berasal dari bunga.
Minyak
goreng dan margarin berasal dari jagung, kacang kedelai, kelapa sawit, bunga
matahari, zaitun. Penyedap rasa seperti monosodium glutamat berasal dari tebu.
Hewan
ternak yang diambil dagingnya untuk dijadikan bahan pangan semuanya herbivora
yang kebanyakan memakan rumput atau dedaunan hijau.
- Produk Bukan Makanan
Kayu
digunakan sebagai bahan baku bangunan, furnitur, kertas, kartu remi, alat
musik, dan peralatan olahraga. Pakaian berbahan dasar dari kapas atau serat
sintesis yang terbuat dari selulosa. Terdapat pula bahan bakar yang berasal
dari tumbuhan yaitu kayu bakar dan minyak biofuel. Minyak bumi dan
batubara adalah bahan bakar fosil yang berasal dari tumbuhan. Banyak
obat-obatan medis yang terbuat dari tumbuhan. Obat-obatan herbal dan suplemen
makanan kebanyakan berasal dari tumbuhan. Pestisida berasal dari tumbuhan.
Serta banyak sekali produk yang berasal dari tumbuhan seperti karet, sabun,
cat, tanin, wax, sampo, parfum, kosmetik, oli, plastik, tinta, permen karet,
dan masih banyak lagi.
- Fungsi Estetika
Unsur
utama taman adalah tanaman terutama tanaman hias dan rumput. Fungsi taman yaitu
untuk mempercantik halaman atau lingkungan. Tumbuhan juga bisa digunakan
sebagai ajang kreasi seni seperti
tanaman bonsai. Berbagai jenis bunga sangat indah bahkan beberapa diantaranya
dijadikan bunga potong yang mahal harganya. Wisata botani menjadi salah satu
wisata yang populer karena menjanjikan suasana yang tenang dan hijau. Banyak
hasil karya seni seperti relief dan batik yang terinspirasi dari tumbuhan.
- Dampak Negatif
Beberapa
jenis tumbuhan beracun, menyakitkan karena terdapat duri, bahkan mematikan bagi
hewan dan manusia. Tumbuhan yang serbuk sarinya dapat terbang dapat memicu
alergi bagi beberapa orang yang sensitif. Terdapat beberapa tumbuhan yang
menyebabkan iritasi atau gatal-gatal jika tersentuh kulit. Ada juga tumbuhan
yang memiliki zat psikotropika seperti tembakau, ganja, kokain, dan candu.
Merokok dapat merusak kesehatan bahkan dapat menyebabkan kematian, sementara
itu beberapa jenis narkoba memiliki dampak berbahaya bagi manusia. Beberapa
negara bahkan melarang beberapa jenis narkoba kecuali jika hanya untuk
kepentingan medis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar