Apabila sedang bergembira
Mengacalah ke dalam lubuk hati yang terdalam
Sebab disanalah akan kamu dapat
Bahwa hanya yang pernah membuat kamu menderita
Yang akan mampu memberi kebahagiaan
Dan apabila kamu bersedih
Mengacalah lagi ke lubuk hati yang terdalam
Disanalah pula kalian akan mengetahui
Bahwa sejatinya kamu sedang menangisi
Sesuatu yang dulunya pernah kau syukuri
Karena sekeras apapun aku berpikir tentangmu
Hanya ada satu hal yang bisa kupahami
Bahwa kaulah hal terindah yang pernak kumiliki
Didalam hidupku ini...
By : Dewa_dk
Selasa, 26 Agustus 2014
EKOSISTEM
A.PENGERTIAN EKOSISTEM
Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, jadi kita tahu bahwa ada komponen biotik (hidup) dan juga komponen abiotik(tidak hidup) yang terlibat dalam suatu ekosistem ini, kedua komponen ini tentunya saling mempengaruhi, contohnya saja hubungan heewan dengan air. Interaksi antara makhluk hidup dan tidak hidup ini akan membentuk suatu kesatuan dan keteraturan. Setiap komponen yang terlibat memiliki fungsinya masing-masing, dan selama tidak ada fungsi yang terngganggu maka keseimbangan dari ekosistem ini akan terus terjaga.
Senin, 18 Agustus 2014
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh yang berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi organ-organ atau bagian tubuh tertentu, yaitu paru-paru, hati, ginjal dan kulit.
1. PARU PARU (Pulmo)
Paru-paru sebagai organ untuk bernapas mengeluarkan zat sisa pernapasan berupa karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O). Zat-zat ini berasal dari jaringan tubuh yang dibawa oleh darah dan dikeluarkan oleh paru-paru.
Kamis, 14 Agustus 2014
Sang Pahlawan
Disaat semua telah pasrah
Engkau datang membangkitkan semangat
Dengan semangat berkobar
Dengan suara lantang kau berteriak
Merdeka.... Merdeka....
Bukan hanya omongan belaka
Kau berjuang sampai tetes darah terakhir
Bukan untuk dapat pujian atau imbalan
Tapi demi negeri tercinta, Indonesia
Dengan modal bambu runcing dan semangat
Kau berjuang bertarung melawan penjajah
Sementara para wanita menanti suaminya
Sambil berdo'a agar suaminya pulang dengan selamat
17 Agustus 1945
Proklamasi kemerdekaan dikumandangkan
Semua bersorak senang
Sambil meneteskan air mata tanda kebahagiaan
Terima kasih pahlawanku...
Mungkin tanpamu aku tak bisa seperti ini
Merasakan indahnya hidup
Berkat jasamu
Kami dapat bermain, bersekolah
Kau memang telah tiada
Tapi jasamu, selalu kuingat....
By: Akhmad Djody
Engkau datang membangkitkan semangat
Dengan semangat berkobar
Dengan suara lantang kau berteriak
Merdeka.... Merdeka....
Bukan hanya omongan belaka
Kau berjuang sampai tetes darah terakhir
Bukan untuk dapat pujian atau imbalan
Tapi demi negeri tercinta, Indonesia
Dengan modal bambu runcing dan semangat
Kau berjuang bertarung melawan penjajah
Sementara para wanita menanti suaminya
Sambil berdo'a agar suaminya pulang dengan selamat
17 Agustus 1945
Proklamasi kemerdekaan dikumandangkan
Semua bersorak senang
Sambil meneteskan air mata tanda kebahagiaan
Terima kasih pahlawanku...
Mungkin tanpamu aku tak bisa seperti ini
Merasakan indahnya hidup
Berkat jasamu
Kami dapat bermain, bersekolah
Kau memang telah tiada
Tapi jasamu, selalu kuingat....
By: Akhmad Djody
Rabu, 13 Agustus 2014
DILEMA DI TIMUR NEGERI
Tak banyak mata air mengambang
Puluhan kilo kami tempuh
Hanya untuk seember air bersih
Untuk minum anak istri bahkan hewan kami
Sungguh sukar menuntut ilmu di tanah ini
Puluhan kilometer kami tempuh dengan berjalan
Dengan kaki penuh luka, penuh rasa keletihan
Hanya demi untuk mendapat secarik kertas catatan
Sebuah bangunan kecil yang hampir roboh
Disanalah tempat kami menuntut ilmu
Tempat yang kami sebut sekolah
Dengan duduk tanpa bangku di lantai
Sambil berdoa agar sekolah tidah akan roboh
Dibalik kesusahan para penduduk kami
Orang asing yang datangnya entah darimana
Menggali sumber daya milik kami
Mengeruk keuntungan sebesar besarnya
Sementara kami hanya dijadikan budak
Pemerintah.....
Tolonglah kami, bantu kami
Menghadapi kesusahan ini
Jangan hanya berpangku tangan
Kami juga penduduk negeri ini
Indonesia tercinta....
By : Akhmad Djody
Sungguh sukar menuntut ilmu di tanah ini
Puluhan kilometer kami tempuh dengan berjalan
Dengan kaki penuh luka, penuh rasa keletihan
Hanya demi untuk mendapat secarik kertas catatan
Sebuah bangunan kecil yang hampir roboh
Disanalah tempat kami menuntut ilmu
Tempat yang kami sebut sekolah
Dengan duduk tanpa bangku di lantai
Sambil berdoa agar sekolah tidah akan roboh
Dibalik kesusahan para penduduk kami
Orang asing yang datangnya entah darimana
Menggali sumber daya milik kami
Mengeruk keuntungan sebesar besarnya
Sementara kami hanya dijadikan budak
Pemerintah.....
Tolonglah kami, bantu kami
Menghadapi kesusahan ini
Jangan hanya berpangku tangan
Kami juga penduduk negeri ini
Indonesia tercinta....
By : Akhmad Djody
Langganan:
Postingan (Atom)